banner
banner

Perayaan Hari Santri Perkuat Ukhuwah

SANGATTA – Perayaan Hari Santri di Kutai Timur (Kutim) menjadi momen memperkuat ukhuwah. Ribuan masyarakat hadir di acara yang digelar di Folder Ilham Maulana, Sangatta Utara, belum lama ini. Semua lapisan masyarakat yang terdiri dari ulama, pejabat, santri, dan warga Kutim kompak menyukseskan acara yang mengusung tema kebersamaan dan cinta damai ini. Di antara yang hadir adalah Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kutim Sismanto dan Ketua MD Muhammadiyah Kutim H Suyuti. Beberapa perwakilan dari Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Kutim, serta Kadis Kominfo Persandian dan Statistik Kutim Ronny Bonar Hamonangan Siburian juga ikut memeriahkan acaa..

Puncak hari santri ditandai dengan “Santri Kutim Bersalawat II”. Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten (Pemkesra Seskab) Kutim Poniso Suryo Renggono, mewakili Pj Bupati Kutim H M Agus Hari Kesuma.

Dalam sambutannya, Poniso mengatakan acara ini sangat bermanfaat karena dapat memperkuat ukhuwah di kalangan masyarakat Kutim yang majemuk. Dia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang mempererat jalinan kebersamaan dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan.

“Pemerintah sepenuhnya mendukung kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat Kutai Timur,” tegas Poniso.

Tidak hanya didukung pemerintah daerah, sejumlah perusahaan swasta dan organisasi Islam di Kutim berperan aktif menyukseskan “Santri Kutim Bersalawat II”. Bentuk dukungan mulai dari penyediaan fasilitas, konsumsi, hingga menyediakan hadiah menarik bagi peserta dan hadirin.

“Santri Kutim Bersalawat II” dimeriahkan oleh parade 5000 rebana. Sebanyak 5.000 rebana dimainkan secara serempak oleh santri dan masyarakat. Kemegahan parade makin lengkap karena diiringi Grup Hadrah Anwarul Musthofa dari Bontang. Grup ini tampil dengan harmoni dan kekompakan yang menambah kesan meriah.

Selain tabuh rebana, acara yang ditunggu-tunggu adalah penampilan Gus Ilham Al Fatih, ulama muda asal Pasuruan yang memiliki keterbatasan penglihatan, namun punya kemampuan luar biasa dalam memimpin salawat. Gus Ilham melantunkan salawat bersama ribuan santri dan masyarakat Kutim. Bersama Gus Ilham, hadir Ustaz Fatihul Jalil dari Nganjuk yang menyampaikan tausiyah penyejuk jiwa.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik bagi para peserta dan penonton. Hadiah utama berupa paket umrah. Adapun hadiah lainnya meliputi kulkas, dispenser, mesin cuci, dan sejumlah hadiah hiburan.

banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *