Ini Kandungan dan Manfaat Telur Puyuh Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Rubrikkaltim.com — Meskipun ukurannya kecil, telur puyuh mengandung protein berkualitas tinggi. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi metabolisme yang sehat. Protein dalam telur puyuh juga mudah dicerna oleh tubuh.
Selain itu, telur puyuh mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, besi, fosfor, dan riboflavin. Vitamin B12 mendukung kesehatan sistem saraf, sementara vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Simak lebih lanjut kandungan nutrisi untuk tahu manfaat telur kecil ini!
Kandungan Nutrisi Telur Puyuh
Satu butir telur puyuh (9 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
1. Kalori: 14.
2. Protein: 1 gram.
3. Lemak: 1 gram.
4. Karbohidrat: 0 gram.
5. Serat: 0 gram.
6. Kolin: 4 persen dari kebutuhan harian.
7. Riboflavin: 6 persen dari kebutuhan harian.
8. Folat: 2 persen dari kebutuhan harian.
9. Asam pantotenat: 3 persen dari kebutuhan harian.
10. Vitamin A: 2 persen dari kebutuhan harian.
11. Vitamin B12: 6 persen dari kebutuhan harian.
12. Zat besi: 2 persen dari kebutuhan harian.
13. Fosfor: 2 persen dari kebutuhan harian.
14. Selenium: 5 persen dari kebutuhan harian.
Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan
Telur puyuh memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Berikut manfaatnya:
1. Membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak
Meskipun ukurannya kecil, telur puyuh mengandung protein berkualitas tinggi. Protein diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi metabolisme yang sehat. Protein dalam telur puyuh juga mudah dicerna oleh tubuh.
Menurut jurnal ilmiah berjudul Pengaruh Konsumsi Telur Puyuh Terhadap Kadar Hemoglobin dan Kolesterol pada Remaja Umur 13-15 Tahun yang dipublikasikan di Jurnal Vokasi Kesehatan, kurangnya asupan protein akan mengakibatkan transportasi zat besi terhambat sehingga akan terjadi defisiensi zat besi.
Konsumsi telur puyuh dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Sebab telur ini memiliki kandungan protein dan zat besi yang tinggi, dan mencukupi kebutuhan nutrisi remaja terutama saat menstruasi.
Dari penelitian tersebut disimpulkan, mengonsumsi telur puyuh selama menstruasi dapat membantu meningkatkan hemoglobin serta energi remaja. Telur puyuh biasanya dinikmati dengan cara direbus.
2. Variasi makanan sehat
Telur puyuh sering digunakan dalam hidangan makanan penutup, salad, atau sebagai hiasan makanan. Ini dapat membantu berkreasi membuat masakan sehat dengan mengombinasikan telur puyuh dengan bahan sehat lainnya.
Sesuai dengan jurnal ilmiah berjudul Nutrient Benefits of Quail (Coturnix Coturnix Japonica) Eggs, yang dipublikasikan di International Journal of Scientific and Research Publications, kalau telur puyuh berpotensi untuk menyelesaikan masalah pangan dunia.
Mengapa demikian? Ada banyak manfaat gizi dari telur puyuh yang kebanyakan dari berasal dari protein, lemak, vitamin E, dan mineral yang baik(nitrogen, besi dan seng). Sejauh ini, masyarakat pada umumnya masih menganggap sebelah mata dengan telur puyuh, sehingga makanan ini hanya dijadikan pilihan kesekian.
Diperlukan edukasi menyeluruh untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, terutama keluarga untuk menjadikan telur ini sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
3. Pilihan baik untuk pengidap kolesterol
Salah satu keuntungan telur puyuh adalah kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan telur ayam. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang perlu membatasi asupan kolesterol dalam diet.
4. Mengobati alergi
Telur puyuh mengandung protein ovomukoid dalam jumlah besar. Ini merupakan protein yang berfungsi sebagai anti alergi alami. Ovomukoid dapat membantu tubuh melawan peradangan, dan gejala lain yang disebabkan oleh reaksi alergi.
Potensi telur puyuh dan alergi pernah diteliti dalam jurnal ilmiah berjudul Quail egg homogenate alleviates food allergy induced eosinophilic esophagitis like disease through modulating PAR-2 transduction pathway in peanut sensitized mice, yang dipublikasikan di Nature Journal.
Penelitian yang dilakukan terhadap tikus tersebut menunjukkan telur puyuh memiliki potensi terapeutik,, dalam melemahkan gejala penyakit mirip EoE yang disebabkan oleh alergi makanan.
EoE atau Esofagitis eosinofilik adalah inflamasi alergik pada esofagus. Secara klinis ditandai oleh gejala refluks, gangguan pencernaan, disfagia, nyeri perut kronis dengan kekambuhan sporadik, mual dan muntah.
5. Cocok untuk diet penurunan berat badan
Telur puyuh adalah pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan karena mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan sumber protein lainnya. Protein dalam telur puyuh juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit.
6. Membantu mengurangi peradangan
Telur puyuh mengandung peptida bioaktif yang memiliki sifat antiinflamasi. Ini bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara umum. Selain peradangan, Telur Juga Baik Dikonsumsi Pengidap Anemia.
7. Membantu penyerapan kalsium
Telur puyuh mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin D, selenium, besi, fosfor, dan riboflavin. Vitamin B12 mendukung kesehatan sistem saraf, sementara vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
8. Meningkatkan metabolisme
Vitamin B yang ditemukan dalam telur puyuh membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan tubuh. Metabolisme bertanggung jawab untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi dan membangun atau memperbaiki tubuh. Telur puyuh dapat membantu menunjang proses dan fungsi organ tubuh tersebut.
9. Melindungi diri dari radikal bebas
Telur puyuh mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang mendukung kesehatan mata. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan radikal bebas dan degenerasi makula.
Nah, itulah beberapa manfaat telur puyuh untuk kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk konsumsi vitamin dan suplemen yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh keluarga. (*)