Warga Keluhkan Beberapa Kapal yang Sandar di Sungai Telen
Kutim — Seorang warga Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur, melaporkan adanya kapal yang sandar di Muara Telen sejak sebulan lalu.
“Selama air surut ini kapalnya nda pernah gerak dari Muara Pantun. Ini udah 1 bulan ini kapal itu belum gerak,” katanya saat dihubungi, Rabu 1 Mei 2024.
Dikonfirmasi ke pihak kepolisian, memang beberapa kapal yang ada di sana pernah ditertibkan pihaknya.
Bahkan menurut laporan yang diterimanya, kapal-kapal yang sandar di muara itu mengganggu jalur transportasi sungai.
“Itu sudah lama, cuma saya kan baru monitor. Banyak masyarakat yang ngeluh juga karena kan ganggu transportasi di situ,” beber Kapolsek Muara WahauAKP Satria saat dihubungi, Rabu (1/5).
“Airnya kotor terus orang takut juga kecelakaan karena sungainya padat kan, dipadatin sama kapal-kapal yang parkir di situ,” sambungnya.
Lebih lanjut AKP Satria mengatakan pernah mendengar kabar bahwa warga mengeluhkan adanya kapal tersebut karena mencemari air sungai Telen.
“Katanya kadang tercemar karena adanya CPO-nya itu yang kebuang ke sungai. Kami sudah tertibkan cuma kambuh lagi, parkir lagi di situ mereka,” bebernya.
“Kan sebenarnya enggak boleh itu kan tiang-tiang untuk jembatan itu mbak. Untuk pembangunan jembatan lintas Telen nanti,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa kapal tersebut tak seharusnya ada di wilayah itu karena menjadi proyek nasional.
Jadi semuanya nggak punya izin, masa jembatan dijadikan dermaga. Proyek-proyek nasional itu. Sudah pernah di tertibkan sama polsek masih juga naruh di situ,” tandasnya lagi. (*)